Re upload dari Facebook
1 Juni 2015
Malam adalah ruang dimana insan bisa berefleksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan hari -hari terang.
Malam mengajarkan diri untuk berhenti menatap langit terlalu lama,dan terlena menunduk ke bumi. Ada sautan sunyi yg berharmoni pelan tak tertangakap daun telinga. Tapi naluri mampu mengolahnya menjadi tanda.
Malam adalah teman paling erat dan setia. Tak ada pernah ingkar dan menghindar.
Sahabat terbaik dalam meraih mimpi,membungkus asa menjadi optimisme senja yg keemasan. Malam memulai.
Tak pernah ada nyanyian vocal vocal sumbang yg d dengar pada malam,semua lantunan syair dan nadanya indah. Sekali lagi, Tak pernah ingkar.
Gelap akan tampak gelap ,sunyi akan terasa sunyi dan dingin akan sangat terasa dingin.
Malam tidak pernah ingkar.
Saat malam mendekat,sesekali terdengar dentum samar samar dr dalam lorong. Berbunyi sangat amat pelan dan hampir tak terdengar oleh telinga. Seakan akan memberikan tanda untuk diri tentang lurus dan tidaknya langkah.
Lalu dalam dada bergejolak lantaran denting tak pernah bisa ia terima dengan mudah nalarnya. Selalu ada perdebatan hebat disana. Disana.
Insan akan terus menyeimbangkan suara suara penyeru itu sampai terdengar elok dan terlihat syahdu.
Maafkan jika tidaklah mudah langkahnya,Maha.
Ampuni jika tidaklah lurus selurus setapak yg Engkau telah tunjukkan dalam firman Agung Mu
Maha,terima kasih sudah menciptakan malam sebagai teman paling tulus .
Love,
as
Komentar
Posting Komentar