Langsung ke konten utama

Makna 'cangkang' tnp 'isi'

Re upload dari Facebook

8 September 2011

Mengapa hari2 ini,standar nilai yg saya anut menjd begitu dangkal?
Mudah terkesima dg hal2 yg tdk terkait dgn substansi,esensi. Saya seperti melupakan filosofi d balik semua peristiwa, objek dan realitas. Mudah kagum,senang dan takjub pd yg kasat mata. Semuany berhenti pd kepuasan penginderaan&malas mengolahny lg dlm hingga menyentuh dasar yg kontemplatif. Saya menikam rasionalitas&intelektualitas dr belakang.
Indera penglihatan,pendengaran,perasa,pengecap,pembau, bukanlah pintu yg d balikny terhampar singgasana pemaknaan. Ia seharusnya merupakan gerbang dr proses pengartian yg pd ujungny baru trdpt pintu keramat. Namun, hari2 ini saya rasa keadaanny berbeda. Instan,dadakan.
Kemalasan pemaknaan yg kronis membuat saya menjd dangkal&kronis
Tulisan ini hny saya buat utk pengingat pribadi spy lebih tekun lg.
Saya mdh berkomentar ats sesuatu hal tnp proses yg cukup utk memutuskan apakah komentar itu sdh tepat.
Yg berbahaya,ketika saya tdk sndri,tetp terikat pd kesamaan.
Interest dg org2 yg sm dangkalny dg saya,hahha,
Jadilah kami klmpok org yg sahut-menyahut dlm pemaknaan komunal yg.....ya....tetap dangkal,
Sudah tepat saatny saya lebih bnyk merenung


⒅-○⑶-⒆⑼⑵

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Product - Beauty 1001 (002) Selsun Gold Dandruff Shampoo Ketombe Dengan Conditioner

Halo teman-teman semua, Kembali aku mau menulis jurnal tentang apa saja yang aku alami dan rasakan. Kali ini aku mau coba berbagi pengalaman soal produk perawatan rambut. Bagi wanita rambut merupakan mahkota, baik yang pakai hijab maupun tidak. Rambut buatku sangat krusial ya perannya karena kalau kondisi rambut sedang tidak baik ( bad hair day ) akan mempengaruhi mood ku seharian. Untuk mendapatkan rambut yang sesuai harapanku, aku selalu pakai hair care yang sesuai dengan kondisi rambutku. Tapi, dulu aku orangnya slebor banget alias gak peduli sama perawatan diri jadi ga aneh-aneh asal wangi dan nggak sulit dicari di mini market deket rumah.  Untuk shampo aku sih gak terlalu pilih-pilih merk ya, asal wangi aja dan gak mikirin kandungan apa yang ada di dalamnya. Pakai conditioner juga jarang-jarang karena malas apalagi kalo keramas malam hari    (karena pulang ngantor biasanya selepas maghrib)  udah bawaannya pengen buru-buru kelar aja.  Kebetulan ...
Selamat malam, Ini tulisan pertama saya di blog pribadi yang sudah lama saya buat tapi belum pernah saya gunakan sama sekali. Setelah sibuk bekerja dan kuliah, minat saya akan menulis menjadi sangat berkurang. Yang paling mengerikan adalah minat baca saya juga sangat menurun ketimbang pribadi saya  beberapa tahun lalu (masa-masa Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas). Hari-hari saya sekarang dipenuhi dengan deadline dan deadline. Ya. Deadline. Entah itu Deadline kerjaan atau deadline tugas kuliah. Fiuh ! Sungguh, ini hanya cerita klasik mahasiswa yang sambil bekerja. Ups, saya koreksi...pekerja yang menjadi mahasiswa. Saya harus pandai-pandai membagi waktu yang terasa sangat singkat dirasa untuk menyelasaikan tugas-tugas kantor dan kuliah saya. Dari 24 jam yang saya punya setiap harinya, saya menggunakan 6 jam saja waktu malam sampai pagi untuk meretaskan segala peluh saya dan kelusuhan saya di kasur yang tak begitu empuk. 8 jam saya habiskan untuk bekerja p...

Ber media (secara) sosial

Aku yakin 90 persen dari temen-temen yang membaca blog ini pasti punya akun di setiap media sosial. Ada facebook, Twitter, Whatsapp, Line, Path sampe media sosial yang lagi hits banget Instagram. Aku pribadi juga mempunyai beberapa akun media sosial antara lain whatsapp sbg satu satunya aplikasi chatting yg aku miliki, lalu kedua adalah instagram yang aku buat pada tahun 2015. Pasti temen-temen bertanya. loh kok facebook tidak aku sebut? Padahal itu adl sosial media sejuta umat. Fine, aku jelasin dsini bahwa aku sudah tidak aktif menggunakan akun facebookku lagi terhitung sekitar tahun 2017. Alasannya kenapa? nanti aku bahas di bawah..hehe Cerita mengenai pengalamanku bersosial media dimulai de ngan membuat akun facebook pada saat duduk dibangku SMA. Saat pertama kali mendengar facebook dari teman-teman di kelas memang awalnya agak "aneh". Maklum aku dulu belum "melek" teknologi alias gaptek. Sangat beralasan sekali remaja pada masa itu (th 2007) masih cupu, tida...